KARYA ILMIAH
“MANFAAT buahSIRSAK UNTUK PENGOBATAN”
DISUSUN
OLEH :
Abizar
Ramadhani
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan karya ilmiah yang
berjudul “MANFAAT SIRSAK UNTUK PENGOBATAN” tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan karya ilmiah ini
adalah untuk memenuhi tugas sekolah.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, saya banyak
mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Saya telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan saya.
Namun sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan
baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian
saya berusaha sebisa mungkin menyelesaikan karya ilmiah ini meskipun tersusun
sangat sederhana. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
1.
Bapak/Ibu guru, yang tidak lelah dan bosan
untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada saya setiap saat.
2.
Orang Tua dan keluarga saya tercinta yang
banyak memberikan motivasi dan dorongan serta bantuan, baik secara moral maupun
spiritual.
3.
Teman-teman saya yang telah berbagi
pengetahuan agar karya tulis ilmiah ini dapat selesai dengan baik. Terima kasih
atas semuanya.
Demikian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi
saya dan para pembaca pada umumnya. Sebagai seorang pelajar yang masih dalam
proses pembelajaran, penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
positif dan membangun, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa
yang akan datang.
Tulungagung,22 Mei
2013
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................ 1
1.3. Tujuan Penelitian .............................................................. 1
1.4. Manfaat Penulisan .............................................................. 2
1.5. Batasan Masalah ................................................................ 2
1.6. Metodologi Penulisan .......................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Sirsak .............................................................. 3
2.1.2. Kandungan Sirsak ............................................................ 4
2.1.3. Manfaat Sirsak ................................................................ 4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ...................................................................... 6
3.2. Saran ............................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam
yang melimpah ruah. Sumber daya alam tersebut banyak memberikan manfaat bagi
masyarakat Indonesia, antara lain dalam bidang ekonomi, bidang kesehatan,
bidang tekhnologi dan lain-lain. Sumber daya alam dibagi menjadi dua macam,
yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui.
Namun, sungguh sangat disayangkan apabila masyarakat
Indonesia kurang menyadari akan pentingnya manfaat dari sumber daya alam tersebut.
Kebanyakan dari mereka menggunakannya secara ilegal tanpa memperdulikan akibat
yang akan ditimbulkan bagi kehidupan yang akan datang. Mereka menggunakannya
untuk kepentingan pribadi tanpa memperdulikan kepentingan umum. Akibatnya,
banyak sumber daya alam yang berkurang dan hampir mengalami kepunahan. Untuk
mengantisipasi (mencegah) agar hal tersebut tidak terjadi, maka kita sebagai
generasi penerus harus berusaha menjaga, merawat dan melestarikan sumber daya
alam tersebut agar tidak mengalami kepunahan.
Salah satu sumber daya alam yang bermanfaat di bidang
kesehatan adalah sirsak. Sirsak memiliki bagian-bagian, seperti daun, buah,
bunga dan biji sirsak untuk kesehatan terutama untuk pengobatan kanker,
ambeien, sakit liver, bisul, eksim, rematik, sakit pinggang dan lain-lain.
1.2.
Perumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang di atas, maka saya
dapat mengambil pembatasan masalah sebagai berikut :
1.
Asal-usulbuahsirsak?
2.
Apakahkandungansertakegunaanataumanfaatdarisirsak?
3.
Bagaimanacarauntukmembuatsirsakmenjadibahanobat?
4.
Apa keunggulan sirsak dibandingkan dengan
buah lain?
1.3.
Tujuan Penelitian
Adapun
tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Untuk mengetahui dan memaparkan secara jelas
dan rinci asal-usul buah sirsak.
3.
Untuk mengetahui cara membuat sirsak untuk
bahan obat.
4.
Untuk mengetahui cara membudidayakan sirsak
dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur pertanian agar menghasilkan
kwalitas sirsak yang bagus.
5.
Untuk mengetahui keunggulan sirsak
dibandingkan dengan buah lain.
1.4.
Manfaat Penulisan
Adapun
manfaat penulisan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Untuk menyelesaikan tugas pelajaran
Tekhnologi Informasi dan
Komunikasi (TIK).
2.
Sebagai bahan dalam memberikan sumbangan
pemikiran pada masyarakat dalam meningkatan kesehatan pada masing-masing
anggota keluarga mereka.
3.
Untuk mengetahui apakah kesehatan masyarakat
telah terpenuhi dengan baik atau sebaliknya.
4.
Untuk mengetahui kandungan serta manfaat dari
sirsak.
5.
Karya ini akan membantu dalam pelaksanaan
program selanjutnya terlebih jika siswa lanjut dibidang kedokteran atau
keperawatan.
1.5. Batasan
Masalah
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka saya dapat
mengambil batasan masalah sebagai berikut : Penelitian ini hanya meneliti dan
membahas tentang kandungan dan manfaat sirsak di bidang kesehatan, tidak meluas
ke bidang-bidang yang lain.
1.6.
Metodologi Penulisan
Tersusunnya makalah ini didahului dengan kegiatan
penelitian, kemudian berdasarkan data-data yang diperoleh, diolah dan dianalisa
sehingga diperoleh suatu keadaan tertentu, dan kemudian hasil dari penelitian
dan pengolahan atau analisa data tersebut disajikan dalam bentuk makalah ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian Sirsak
Sirsak, nangka belanda, atau durian belanda (Annona
muricataL.) adalah tumbuhan yang tingginya mencapai 8
m, kulit buahnya berduri-duri pendek dan lunak, isinya berwarna putih serta
berbiji banyak, berwarna hitam, rasanya masam-masam dan manis serta berguna
yang berasal dari Karibia, Amerika
Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal
sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris (Madura), srikaya jawa (Bali), deureuyan belanda (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung). Penyebutan "belanda" dan
variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa
Belanda: zuurzak,
berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan
berasal dari Eropa.
Tumbuhan ini berbentuk pohon, berwarna coklat tua, batang
berkayu (lignosus), silindris, permukaan kasar, percabangan simpodial.
Arah tumbuh batang tegak lurus, arah tumbuh cabang ada yang condong ke atas dan
ada yang mendatar.
Memiliki daun berbentuk jorong (ovalis atau ellipticus).
Permukaan daun licin (laevis) dan mengkilat (nitidus), tepi daun
rata (integer), daging daun tebal dan kaku seperti kulit/belulang (coriaceus).
Pangkal daun runcing dan ujung daun tumpul (obtusus).
Tanaman ini ditanam secara komersial untuk diambil daging
buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat, paling baik ditanam di
daerah yang cukup berair. Nama sirsak sendiri berasal dari bahasa Belanda
Zuurzak yang berarti kantung yang asam.
Tanaman ini ditanam secara komersial atau sambilan untuk
diambil buahnya. Pohon sirsak bisa mencapai tinggi 9 meter.
Di Indonesia sirsak dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 1000 m dari
permukaan laut.
Buah sirsak bukan buah sejati, yang ukurannya
cukup besar hingga 20-30 cm dengan berat mencapai 2,5 kg. Yang dinamakan
"buah" sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal yang saling berhimpitan dan
kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan memiliki
biji berwarna hitam. Buah ini sering digunakan untuk bahan baku jus minuman
serta es krim. Buah sirsak mengandung banyak karbohidrat, terutama fruktosa. Kandungan gizi lainnya adalah vitamin
C, vitamin
B1 dan vitamin
B2 yang
cukup banyak. Bijinya beracun, dan dapat digunakan sebagai
insektisida alami, sebagaimana biji srikaya.
2.1.2.
Kandungan Sirsak
Buah sirsak terdiri atas 67,5 persen daging buah, 20
persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah.
Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis
karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa)
dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total.
Buah
sirsak
mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk
kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil,
terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.
Vitamin yang paling dominan dalam buah sirsak adalah vitamin
C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang
per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram
daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan
zat antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta
memperlambat proses penuaan (tetap awet muda).
Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium,
masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk
pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat
serta menghambat osteoporosis.
Selain komponen gizi, dalam buah sirsak juga sangat kaya
akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat
pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah.
Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen
kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan
senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak
manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki
khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah.
Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu
empedu, antisembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu,
kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk
pengobatan sembelit (susah buang air besar).
2.1.3.
Manfaat Sirsak
Manfaat sirsak bagi kesehatan tidak hanya terletak pada
daging buahnya. Namun manfaat sirsak tersebar ke bagian daun, biji, kulit
batang, akar dan bunga. Setiap bagian pohon sirsak memiliki khasiat yang
berbeda-beda dan berpotensi sebagian zat sitotoksik (zat racun).
Manfaat sirsak ditinjau dari bagian-bagiannya
yaitu sebagai berikut :
a)
Buah
Daging buah merupakan bagian buah yang dapat dimakan.
Senyawa-senyawa fitokimia yang terkandung dalam buah sirsak diantaranya, annonain,
acetaldehyde, muricine, muricinine, tannin, ananol, anomurine juga
mengandung senyawa sitotoksik yang cukup kuat, yaitu acetogennis.
Senyawa acetogennis adalah senyawa bioaktif yang berfungsi sebagai
sitotoksik di dalam tubuh manusia.
Buah sirsak mengandung serat yang tinggi. Serat sangat
baik untuk membantu proses pencernaan. Serat ini mampu menghambat timbulnya
penyakit-penyakit dalam usus atau saluran pencernaan. Dengan berbagai kandungan
yang dimilikinya buah sirsak diyakini dapat mengobati penyakit, disentri,
osteoporosis, asam urat, demam, diabetes dan batu empedu.
Manfaat sirsak untuk pengobatan adalah
sebagai berikut :
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam
pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan
atau minum jus buah sirsak. Untuk penyembuhan, bisa dengan merebus 10 lembar
daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus
terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja. Air yang tinggal 1 gelas
diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.
Untuk mengobati ambeien . Caranya peras buah sirsak
yang sudah masak untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore.
Untuk obat sakit kandung air seni. Caranya adalah
dari buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan
tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, kemudian lakukan terus secara
rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.
Untuk bayi manfaat yang terkandung dari sirsak juga ada.
Terutama untuk obat tradisonal mencret. Untuk mendapatkan khasiat semacam ini
caranya adalah buah sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring
untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok
makan.
Untuk sakit pinggang, caranya pakai 20 lembar daun
sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas,
diminum 1 kali sehari 3/4 gelas. Tapi kalau sakit pinggangnya terlalu parah
obat tradisonal ini mungkin nggak sanggup.
Untuk obat bisul. Gunakan daun sirsak yang masih muda
secukupnya, ditumbuk halus dan ditambah 1/2 sendok air, diaduk sampai merata,
ditempelkan pada bagian bisul.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Buah sirsak merupakan tanaman yang berasal dari Karibia,
Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Tanaman ini ditanam secara komersial untuk
diambil daging buahnya. Tumbuhan ini dapat tumbuh disembarang tempat, paling
banyak ditanam di daerah yang cukup berair. Ternyata buah ini juga memiliki
banyak maanfaat yang sangat baik untuk kesehatan kita. Namun sayangnya masih
sedikit kalangan yang membudidayakan buah tersebut. Padahal cara
pembudidayaannya tidaklah sulit, hanya membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Jika kita menelusuri lebih nutrisi yang terkandung dalam buah ini maka kita
dapat mengetahui banyaknya manfaat pada buah ini. Selain itu buah ini juga
memiliki potensi yang cukup besar untuk diolah menjadi makanan alternatif yang
memiliki nilai jual yang tinggi.
3.2. Saran
Dengan lebih mengetahui banyaknya manfaat yang terdapat
dalam kandungan buah ini sudah selayaknya kita dapat mengolahnya menjadi
makanan bernutrisi yang dapat bernilai ekonomis tinggi. Sebagai aktivitas
akademika kita juga dapat melakukan penelitian agar buah ini juga bisa
dijadikan salah satu produk pertanian unggulan dalam negeri untuk bisa bersaing
dalam perdagangan global saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
SUMBER : http://rido-amali.blogspot.co.id/2014/12/contoh-karya-ilmiah-manfaat-buah-sirsak.html